Vlaamse School: Jejak Pendidikan Kolonial di Yogyakarta

88bksut – Vlaamse School, yang terletak di Yogyakarta, adalah salah satu peninggalan bersejarah dari masa penjajahan Belanda. Didirikan pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Belanda. Sekolah ini awalnya bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Belanda yang tinggal di Indonesia. Dengan arsitektur yang kental nuansa Eropa. Bangunan Vlaamse School masih berdiri kokoh hingga kini dan menjadi saksi bisu dari sejarah pendidikan kolonial. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar. Tetapi juga sebagai simbol dari perbedaan perlakuan antara anak-anak Belanda dan pribumi pada masa itu. Saat ini, Vlaamse School menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik di Yogyakarta, memberi kita kesempatan untuk melihat lebih dekat bagaimana pendidikan dijalankan pada masa kolonial.

Vlaamse School didirikan pada tahun 1870-an untuk anak-anak Belanda yang tinggal di Indonesia pada masa penjajahan. Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang setara dengan pendidikan di Eropa, dengan mata pelajaran seperti bahasa Belanda, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Namun, hanya anak-anak Belanda yang boleh mengenyam pendidikan di sana, sementara anak-anak pribumi tidak memiliki akses yang sama. Bangunan ini kini menjadi saksi bisu dari sistem pendidikan kolonial yang membedakan perlakuan terhadap penduduk berdasarkan ras dan status sosial. Keberadaan Vlaamse School di Yogyakarta memberikan kita wawasan tentang sejarah panjang penjajahan Belanda di Indonesia.

Sejarah Berdirinya Vlaamse School

Jadi, Vlaamse School ini didirikan pada tahun 1870-an oleh pemerintah kolonial Belanda untuk anak-anak Belanda yang tinggal di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Pada masa itu, Belanda ingin memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang setara dengan pendidikan di Eropa. Jadi, sekolah ini cuma untuk anak-anak Belanda, bukan untuk anak-anak pribumi Indonesia. Bahkan, selama masa penjajahan, ada sistem pendidikan yang sangat berbeda untuk orang Eropa dan pribumi, yang menggambarkan adanya ketimpangan sosial pada waktu itu.

Kenapa sih harus ada sekolah khusus untuk anak-anak Belanda? Nah, tujuan utama dari pendirian Vlaamse School adalah agar anak-anak Belanda bisa mendapat pendidikan yang setara dengan anak-anak di Eropa. Mereka diajarkan berbagai mata pelajaran yang penting, seperti bahasa Belanda, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Jadi, ini bukan sekolah yang dibuka untuk umum, hanya untuk anak-anak Belanda yang tinggal di Indonesia saja.

Peran dalam Pendidikan Kolonial

Sekolah ini menjadi bagian dari sistem pendidikan kolonial Belanda yang memang dirancang untuk mendukung kepentingan mereka. Pendidikan di Vlaamse School jelas berbeda dengan pendidikan yang diterima oleh anak-anak pribumi pada waktu itu. Anak-anak pribumi biasanya tidak mendapatkan akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan formal. Jadi, Vlaamse School adalah salah satu cara bagi Belanda untuk mempertahankan kekuasaannya melalui pendidikan.

Selain itu, Vlaamse School juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan sistem pendidikan Barat di Indonesia. Walaupun sekolah ini hanya diperuntukkan bagi anak-anak Belanda, pelajaran yang diajarkan di sana mulai mempengaruhi pendidikan yang ada di Indonesia, termasuk dalam hal bahasa dan kurikulum yang diterapkan.

Arsitektur Eropa yang Kental

Salah satu hal yang paling mencolok dari Vlaamse School adalah arsitekturnya. Bangunan ini dirancang dengan gaya Eropa yang kental, terutama gaya arsitektur khas Belanda pada masa itu. Kamu bisa lihat atap-atap tinggi, jendela besar, dan struktur bangunan yang kokoh, yang memang sengaja dibuat agar tahan lama. Bahkan, jika kamu lihat bangunannya dari luar, kamu bisa merasakan nuansa Eropa yang sangat kental.

Bukan cuma soal keindahan desainnya, arsitektur Vlaamse School ini juga melambangkan pengaruh besar Belanda terhadap Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Pembangunan bangunan-bangunan seperti ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan dan kejayaan Belanda di negeri jajahannya.

Perjalanan Waktu dan Fungsi Baru

Seiring berjalannya waktu, Vlaamse School nggak lagi berfungsi sebagai tempat sekolah anak-anak Belanda. Setelah Indonesia merdeka dan sistem pendidikan mengalami banyak perubahan, sekolah ini pun berganti fungsi. Saat ini, bangunan ini bisa dikunjungi oleh wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah Indonesia, terutama di masa penjajahan Belanda.

Seiring dengan bertambahnya minat wisata sejarah, Vlaamse School kini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh pelajar atau wisatawan yang tertarik dengan sejarah kolonial. Bangunan yang dulunya hanya untuk orang Eropa, sekarang jadi tempat edukasi bagi siapa saja yang ingin tahu lebih banyak tentang sejarah pendidikan di Indonesia.

Kaitan dengan Identitas Budaya Yogyakarta

Yogyakarta, sebagai salah satu kota yang paling kaya akan sejarah di Indonesia, nggak hanya dikenal dengan keraton dan candi-candi, tapi juga dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti Vlaamse School. Keberadaan sekolah ini nggak hanya menambah koleksi bangunan peninggalan kolonial, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya kota ini.

Bangunan-bangunan peninggalan Belanda, termasuk Vlaamse, memberikan gambaran tentang bagaimana peradaban Eropa pada masa itu mempengaruhi kehidupan sehari-hari di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Selain itu, Vlaamse School juga mencerminkan bagaimana Yogyakarta tetap menjaga jejak sejarahnya, meskipun sudah banyak perubahan terjadi sejak masa kolonial.

Wisata Sejarah di Yogyakarta

Jadi, kalau kamu lagi berada di Yogyakarta dan ingin menikmati perjalanan wisata yang lebih edukatif, Vlaamse bisa jadi pilihan yang tepat. Selain bisa belajar sejarah, kamu juga bisa menikmati keindahan bangunan yang masih terjaga dengan baik ini. Di dalamnya, kamu bisa melihat bagaimana pendidikan kolonial dulu diterapkan di Indonesia dan bagaimana pengaruh Eropa masih terasa hingga saat ini.

Kalau kamu berkunjung ke Vlaamse School, pastikan untuk nggak hanya menikmati keindahan bangunannya, tapi juga mencari tahu lebih banyak tentang sejarah di balik tempat ini. Kamu bisa cari tahu lebih lanjut dengan bertanya pada pemandu wisata atau membaca informasi yang ada di sekitar bangunan.

Kesimpulan

Vlaamse School adalah salah satu peninggalan penting dari masa kolonial yang masih bisa kita nikmati dan pelajari hingga sekarang. Bangunan ini nggak cuma menarik karena arsitekturnya yang bergaya Eropa, tapi juga karena perannya dalam sejarah pendidikan kolonial di Indonesia. Meskipun fungsinya sudah berubah seiring waktu, Vlaamse School tetap menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Indonesia selama masa penjajahan Belanda.

Melalui kunjungan ke Vlaamse School, kamu bisa lebih memahami bagaimana sistem pendidikan kolonial diterapkan dan bagaimana hal itu mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia. Jadi, kalau kamu ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir dan menjelajahi tempat bersejarah yang satu ini!

You may also like...